SehatBugar68 - Apakah kamu pernah makan rawon? Kuahnya hitam pekat dengan isian daging, rasanya enak dan gurih! Warna hitam dari kuah rawon berasal dari keluak atau keluwek (Pangium edule). Fakta menarik, sebenarnya ini bisa berbahaya karena mengandung sianida, salah satu racun paling berbahaya di dunia.
Namun, jangan khawatir. Walaupun pada dasarnya mengandung racun, tetapi bila diolah dengan benar dapat memberikan manfaat buat kesehatan.
Menurut laporan berjudul "Pangi (Pangium edule Reinw.) Sebagai Tanaman Serbaguna dan Sumber Pangan" dalam publikasi ilmiah Info Teknis EBONI tahun 2015, 100 gram keluak memiliki kandungan gizi setidaknya 100 mg fosfor, 40 mg kalsium, 24 gram lemak, hingga 30 mg vitamin C.
Nah, inilah berbagai manfaat kesehatan yang bisa kita dapat dari keluak.
1. Menjaga daya tahan tubuh
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, keluak mengandung vitamin C, dan kandungannya ini tergolong cukup tinggi (30 mg untuk 100 gram). Alhasil, konsumsinya bisa membantu mendukung sistem imun. SahabatQQ
Laporan studi berjudul “Vitamin C in Disease Prevention and Cure: An Overview” dalam jurnal Indian Journal of Clinical Biochemistry tahun 2013 menyebut bahwa vitamin C punya peran dalam fungsi metabolisme. Sebagai antioksidan, vitamin ini juga dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Dapat digunakan untuk meredakan gejala penyakit kulit
Menurut laporan dalam publikasi ilmiah Info Teknis EBONI tahun 2015, keluak dapat membantu meringankan gejala kondisi kulit. Ini berkat adanya kandungan dua asam lemak, yaitu hidnokarpat dan khaulmograt yang punya sifat antibakteri. Kondisi atau penyakit kulit yang bisa diatasi di antaranya adalah lepra dan kudis.
3. Baik untuk perkembangan tubuh
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Masih dari sumber yang sama, keluak juga disebut memiliki kandungan protein yang tinggi, yaitu mencapai 10 gram untuk tiap 100 gram keluak.
Protein sendiri sering diasosiasikan dengan pembentukan massa otot. Namun, penelitian berjudul “Dietary protein intake and human health” dalam jurnal Food & Function tahun 2016 menyebut bahwa protein punya manfaat tersendiri untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang lebih optimal.
Dilansir Abbot Family, protein merupakan bahan pembangun jaringan tubuh dan konsumsi protein yang cukup akan membantu memperbaiki serta memelihara jaringan vital. Bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, mendapatkan protein berkualitas secara cukup akan membantu mengoptimalkan pertumbuhannya.
4. Menjaga kesehatan tulang
Selain vitamin C dan protein, keluwek juga mengandung fosfor. Sight and Life melansir, fosfor berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi. Kurang lebih 85 persen fosfor di dalam tubuh tersimpan di tulang dan gigi, sedangkan sebagian kecilnya tersimpan dalam sel dan jaringan tubuh.
Dilansir Medical News today, setiap orang setidaknya perlu memenuhi sejumlah asupan fosfor setiap harinya agar sehat. Tiap golongan umur punya jumlah kebutuhan yang berbeda, tetapi untuk mereka yang sudah dewasa dan di atas 19 tahun, setidaknya setiap hari mereka membutuhkan asupan 700 mg fosfor.
5. Mencegah infeksi bakteri
Penelitian berjudul “Efektivitas Biji Kluwek (Pangium edule) sebagai Bahan Pengawet Alami Ditinjau Dari Profil Protein Udang (Panaeus Sp) Berbasis Sds-Page” dalam Jurnal Labora Medika tahun 2010 menyebutkan kalau biji keluwek juga ampuh sebagai antibakteri.
Kandungan flavonoid di dalamnya membuat keluwek ampuh dalam membantu melawan infeksi bakteri Bacillus sp., Salmonella sp., serta Escherichia sp.
Dilansir Healthline, flavonoid merupakan komponen yang sering ditemukan pada tumbuh-tumbuhan dan punya fungsi dalam mengatur aktivitas seluler serta melawan radikal bebas dalam tubuh.
Mengingat keluwek atau keluak digunakan sebagai bumbu makanan, tentu saja diperlukan pengolahan yang tepat agar kamu bisa memperoleh seluruh manfaat ini. Jadi, apakah kamu akan membuat rawon setelah mengetahui berbagai manfaat keluwek di atas? Agen Domino99
0 Komentar