SehatBugar68 - Butternut squash atau labu madu merupakan salah satu varietas labu musim dingin yang perlu kamu coba. Labu ini punya bentuk mirip buah pir. Dagingnya berwarna oranye cerah dengan cita rasa manis gurih khas buah labu. Semakin matang, rasanya akan semakin manis.
Buah ini sangat kaya akan nutrisi-nutrisi penting, seperti vitamin A, kalium, beta-karotena, hingga serat. Mengonsumsi buah ini bisa memberimu berbagai macam manfaat kesehatan, seperti menguatkan sistem imun, menjaga kadar gula darah, hingga mencegah alzheimer. Simak enam nutrisi penting butternut squash yang wajib kamu tahu berikut ini!
1. Vitamin A
Butternut squash sangat kaya akan vitamin A. Satu porsinya saja bisa menyediakan lebih dari kebutuhan asupan vitamin A harian orang dewasa. Dilansir laman Very Well Fit, per 205 gram, butternut squash yang dimasak terdiri dari 1.140 mcg vitamin A. SahabatQQ
Menurut National Health Service, vitamin A punya banyak fungsi penting, di antaranya menguatkan sistem imun, membantu penglihatan, hingga menjaga kulit tetap sehat. Vitamin A yang tidak digunakan tubuh akan disimpan untuk kemudian hari.
2. Vitamin C
Selain vitamin A, butternut squash juga merupakan sumber vitamin C yang baik. Seporsi butternut squash bisa memenuhi lebih dari 50 persen kebutuhan vitamin C harianmu.
Menurut laman Healthline, vitamin C merupakan nutrisi larut dalam air yang dibutuhkan tubuh untuk fungsi imun, pembentukan kolagen, penyembuhan luka, hingga perbaikan jaringan tubuh. Sama seperti vitamin A, vitamin C pun bekerja sebagai antioksidan dalam tubuh atau melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Vitamin E
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Sekitar 13 persen kebutuhan asupan vitamin E harianmu bisa terpenuhi dengan mengonsumsi seporsi butternut squash. Sama seperti vitamin A dan C, vitamin E juga bersifat antioksidan. Vitamin ini bantu mencegah atau memperlambat kerusakan sel dan mengurangi peradangan sehingga tubuhmu bisa terhindar dari beberapa penyakit kronis.
Vitamin A juga bantu mengurangi risiko masalah kesehatan akibat bertambahnya usia, seperti alzheimer, ungkap laman Healthline.
4. Kalium
Kalau ingin menjaga tekanan darahmu berada dalam ambang normal, salah satunya kamu perlu mengonsumsi cukup kalium. Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan untuk mengonsumsi 3.510 miligram kalium per harinya untuk orang dewasa. Selain untuk menjaga tekanan darah, asupan kalium tinggi juga dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat stroke dan penyakit kardiovaskular, seperti dilansir laman Medical News Today.
Butternut squash bisa jadi salah satu pilihan sumber kalium yang baik untuk dikonsumsi. Seporsinya, kamu bisa dapat sebanyak 582 miligram kalium.
5. Serat
Semangkuk butternut squash bisa memberimu 2,8 gram serat makanan. Makanan kaya serat, seperti butternut squash, bisa bantu menjaga keseimbangan berat badan. Apalagi, ditambah dengan kandungan airnya sebanyak 87 persen, butternut squash bisa menekan rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
Laman WebMD juga mengungkapkan kalau butternut squash bantu menjaga keseimbangan gula darah. Indeks glikemiknya yang rendah bisa menjaga kadar gula darah untuk tidak naik setelah makan.
6. Beta-karotena
Beta-karotena merupakan senyawa yang memberi butternut squash warna oranye yang khas. Saat masuk ke dalam tubuh, senyawa ini akan diubah menjadi vitamin A.
Sebuah studi dari International Ophthalmology pada 2011 lalu mengungkapkan kalau mengonsumsi makanan kaya akan beta-karotena ataupun suplemen bisa bantu mencegah degenerasi makula yang kerap terjadi seiring bertambahnya usia. Berbagai macam kandungan penting dalam butternut squash, seperti vitamin C, E, beta-karotena, dan seng dikaitkan dengan penurunan risiko degenerasi makula.
Selain enam kandungan di atas, butternut squash juga mengandung banyak nutrisi lain, seperti kalsium, magnesium, lutein, zeaxanthin, zat besi, hingga fosfor yang tentunya sangat baik bagi kesehatan. Jadi, apa kamu tertarik untuk mencoba varietas labu musim dingin satu ini? Agen Domino99
0 Komentar