SehatBugar68 - Gurita adalah salah satu sumber makanan laut yang cukup populer di dunia kuliner. Selain rasanya unik, gurita juga menyediakan beragam nutrisi menarik yang penting untuk kesehatan tubuh dan mendukung diet seimbang.
Menurut data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) yang dilansir SELF Nutrition Data, dalam 85 gram gurita kukus, mengandung sebanyak 139 kalori, 3.7 gram karbohidrat, 1.8 gram lemak, 25 gram protein, serta banyak vitamin dan mineral fungsional yang dibutuhkan tubuh. Ya, ini adalah sumber makanan yang tinggi protein dan rendah kalori.
Lantas, apa saja gizi terbaik yang dimiliki oleh gurita? Mari kita simak, yuk!
1. Asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 (omega-3 fatty acids) adalah jenis lemak esensial yang tidak dihasilan sendiri oleh tubuh, melainkan diperoleh dari makanan. Seperti ikan atau suplementasi makanan (minyak ikan).
Mengutip National Institutes of Health (NIH), asam lemak omega-3 terdiri dari tiga bentuk utama, yaitu asam alfa-linolenat (ALA), asam docosahexaenoic (DHA), dan asam eicosapentaenoic (EPA). ALA adalah bentuk yang terutama ditemukan pada minyak tumbuhan, sementara EPA dan DHA ditemukan pada ikan dan makanan laut lainnya. SahabatQQ
Dalam laman yang sama juga djelaskan bahwa, asam lemak omega-3 memiliki peranan penting dalam mendukung fungsi jantung, pembuluh darah, paru-paru, sistem kekebalan tubuh, dan sistem endokrin, yaitu jaringan kelenjar yang menghasilkan hormon.
Secara alami, gurita mengandung jenis lemak ini. Dalam 3 ons gurita kukus atau setara 85 gram, menyediakan sebanyak 0.27 gram asam lemak omega-3 dalam bentuk EPA dan DHA. Memasukkan gurita dalam menu diet harian adalah cara yang sehat dan mudah untuk meningkatkan kebutuhan akan nutrisi ini.
2. Vitamin B12 (kobalamin)
Tak hanya sebagai sumber omega-3 yang baik, gurita juga memiliki kandungan vitamin B12 atau kobalamin yang berlimpah. Dalam 85 gram gurita matang mengandung sebanyak 30.6 mikrogram (mcg) vitamin B12 atau dapat memenuhi sekitar 510 persen nilai harian yang direkomendasikan. Mengesankan, bukan?
Vitamin B12 merupakan salah satu nutrisi penting yang bisa menjaga kesehatan sel darah, sel saraf, fungsi otak, serta membantu membentuk DNA (materi genetik). Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan sejumlah gangguan seperti anemia megaloblastik atau bahkan masalah neurologis yang irreversibel, seperti dilansir Medical News Today.
Laman National Institutes of Health merekomendasikan untuk remaja dan orang dewasa diatas usia 14 tahun mengonsumsi vitamin B12 sebanyak 2.4 mcg per hari, ibu hamil 2.6 mcg per hari, dan ibu menyusui 2.8 mcg setiap harinya. Tak hanya vitamin B12, gurita juga kaya akan vitamin B6, vitamin B3, dan vitamin C, lho!
3. Selenium
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Selenium adalah mineral yang memiliki banyak peran dalam proses tubuh, seperti menjaga metabolisme hormon tiroid, pembentukan DNA, reproduksi, serta menjaga tubuh dari kerusakan oksidatif dan infeksi. Kekurangan mineral ini biasanya dikaitkan dengan penyebab infertilitas pada pria dan penyakit Keshan, yaitu sejenis penyakit jantung, seperti dijelaskan dalam laman NIH.
Dalam 3 ons gurita matang, menyediakan setidaknya 76.2 mcg selenium. Artinya ini melebihi batas nilai harian yang direkomendasikan yakni untuk anak berusia 14 tahun ke atas dan orang dewasa adalah 55 mcg setiap harinya. Sementara pada ibu hamil yaitu 60 mcg dan ibu menyusui sebanyak 70 mcg.
4. Zat besi
Selain selenium, gurita juga menyediakan mineral zat besi dalam jumlah yang besar. Dalam 85 gram gurita kukus, terdapat sekitar 8.1 miligram zat besi atau bisa mencukupi 45 persen kebutuhan harian yang direkomendasikan.
Mineral ini mempunyai fungsi yang cukup vital bagi tubuh, di antaranya adalah membuat hemoglobin (protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh) dan mioglobin (protein yang menyediakan oksigen ke otot). Tak hanya itu, zat besi juga berperan dalam pembentukan hormon, serta proses pertumbuhan dan perkembangan.
Setiap orang memiliki kebutuhan akan zat besi yang bervariasi, tergantung usia, jenis kelamin, maupun jenis diet yang dijalani. Pria dewasa (usia 19-50 tahun) membutuhkan 8 miligram zat besi setiap hari. Sedangkan perempuan dewasa membutuhkan 18 miligram setiap harinya. Sementara itu, vegetarian biasanya memiliki kebutuhan hampir dua kali lipat lebih banyak dari yang direkomendasikan, menurut keterangan NIH.
5. Tembaga
Beberapa fungsi tubuh mengandalkan kehadiran mineral tembaga, seperti pembentukan kolagen, penyerapan zat besi, ataupun produksi energi. Kekurangan nutrisi ini memang jarang terjadi, namun bisa menyebabkan gangguan seperti kelelahan, bercak kulit, peningkatan kadar kolesterol dalam darah, ataupun memengaruhi tulang.
Dalam 85 gram gurita mengandung sebanyak 0.6 miligram tembaga atau dapat memenuhi 31 persen dari nilai harian yang disarankan. Orang dewasa di atas usia 19 tahun membutuhkan asupan nutrisi ini sebanyak 0.9 miligram tembaga per harinya. Sementara untuk ibu hamil membutuhkan lebih banyak, yakni 1 miligram per hari, dan ibu menyusui sebanyak 1.3 miligram setiap hari.
Wah, banyak juga jumlah nutrisi penting yang terdapat dalam gurita, ya! Meski demikian, kamu juga tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan, karena gurita dimungkinkan mengandung logam berat yang bisa menyebabkan racun seperti timbal. Agen Domino99
0 Komentar