SehatBugar68 - Mungkin kamu pernah merasakan sesaat setelah selesai makan, mata justru menjadi lebih berat. Bukannya tubuh makin semangat menyelesaikan pekerjaan, malah menjadi mengantuk sehingga kita menjadi kurang fokus dalam bekerja.
Hal tersebut tentunya dapat menyebabkan produktivitas menurunkan. Mungkin kamu juga bertanya-tanya apakah mengantuk setelah makan adalah hal yang normal. Untuk tahu jawabannya, baca terus penjelasannya di bawah ini.
1. Mengenal fenomena mengantuk setelah makan
Dilansir Medical News Today, istilah medis dari kondisi mengantuk setelah makan adalah postprandial somnolence. Jika dijabarkan, "postprandial" artinya "makan" sedangkan "somnolence" artinya "mengantuk". Fenomena ini mengacu pada keadaan lelah, mengantuk, atau menurunnya energi sesaat setelah makan. SahabatQQ
Umumnya, orang yang mengalami kondisi ini akan merasakan mengantuk, energi yang menurun, dan kurangnya konsentrasi atau fokus setelah makan. Keluhan ini biasanya hilang sekitar 2 jam atau lebih.
2. Apakah normal mengantuk setelah makan?
Mengantuk setelah makan, terutama makan besar, merupakan hal yang umum terjadi pada kebanyakan orang. Dilansir Sleep Foundation, hal ini terjadi karena merupakan respons tubuh terhadap makanan. Jadi, mengantuk setelah makan merupakan hal yang normal.
Apabila kondisi ini sangat mengganggu rutinitas sehari-hari, bisa jadi itu merupakan tanda adanya masalah kesehatan pada tubuh. Bahkan, jika mengalami kelelahan yang ekstrem dan mengantuk terjadi beberapa kali dalam sehari, bisa jadi ada masalah tidur atau adanya penyakit tertentu. Jika hal ini terjadi, maka disarankan berkonsultasi dengan tenaga profesional.
3. Penyebab mengantuk setelah makan
Para ahli masih belum tahu pasti penyebab masalah mengantuk sesaat setelah makan. Namun, berdasarkan hasil penelitian, mengantuk setelah makan bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Peneliti menemukan bahwa jenis makanan tertentu dapat meningkatkan rasa kantuk. Jenis makanan yang dimaksud adalah yang mengandung triptofan, yang mana dapat menyebabkan seseorang menjadi mengantuk setelah mengonsumsinya.
Menambahkan dari Healthline, rasa kantuk yang muncul setelah makan juga bisa disebabkan oleh kurang tidur pada malam hari, kurangnya aktivitas fisik, serta adanya penyakit penyerta seperti diabetes.
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
4. Makanan yang dapat meningkatkan rasa kantuk
Masih mengutip sumber yang sama, beberapa jenis makanan dapat meningkatkan rasa kantuk dibanding jenis makanan yang lainnya. Di antaranya adalah makanan yang mengandung asam amino triptofan.
Triptofan dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi serotonin. Serotonin merupakan neurotransmiter yang membantu kita tidur. Inilah yang menyebabkan mengonsumsi makanan yang mengandung asam amino triptofan membuat kita merasa mengantuk. Beberapa makanan yang mengandung triptofan antara lain:
Daging ayam.
Ikan.
Susu.
Oat.
Keju.
Cokelat.
Tahu.
Telur.
5. Cara mencegah mengantuk setelah makan
Bagi sebagian orang, mengantuk setelah makan akan mengganggu pekerjaan yang sedang dilakukan. Tenang, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah mengantuk setelah makan mengutip laman Healthline, yaitu:
Mencukupi kebutuhan cairan.
Mengurangi jumlah porsi dalam sekali makan.
Mencukupi kebutuhan tidur.
Melakukan olahraga teratur.
Tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Jadi, mengantuk setelah makan adalah hal yang normal terjadi. Ini bisa disebabkan beberapa faktor, seperti mengonsumsi jenis makanan tertentu, kurang tidur saat malam hari, kurang aktivitas fisik, atau adanya penyakit tertentu. Agen Domino99
0 Komentar