SehatBugar68 - Bicara soal mencukur rambut kemaluan, terdapat beberapa cara yang ditempuh sebagian orang untuk melakukannya. Namun perlu dipahami, teknik mencukur yang tepat sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko iritasi pada kulit.
Terlebih, area kemaluan bersifat lebih sensitif dibandingkan bagian tubuh lainnya sehingga perlu perlakuan yang lebih hati-hati. Karenanya, yuk perhatikan cara aman mencukur rambut kemaluan yang telah dirangkum dari Healthline, Seventeen, dan Wikihow berikut ini. Simak sampai habis, ya!
1. Pangkas rambut kemaluan
Mencukur rambut kemaluan seorang diri tentu memberikan tantangan tersendiri mengingat teksturnya yang cenderung tebal, kasar, dan keriting. Oleh karena itu, memangkas rambut kemaluan terlebih dahulu dianjurkan untuk memudahkan proses mencukur. SahabatQQ
Karena keterbatasan penglihatan, sebaiknya gunakan cermin untuk membantumu melihat proses pemangkasan rambut. Tujuannya tak lain untuk meminimalkan eror saat mencukur. Jangan lupa juga mensterilkan gunting yang akan digunakan guna mencegah iritasi.
2. Eksfoliasi area sekitar vagina
Usai memangkas sebagian besar rambut kemaluan, langkah selanjutnya ialah eksfoliasi area sekitar vagina. Ini menjadi sedemikian penting sebab bertujuan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati guna menghindari pertumbuhan rambut ke arah dalam.
Sebaiknya gunakan produk eksfoliasi khusus mengingat area vagina cenderung lebih sensitif. Dalam hal ini, pilihlah butiran scrub yang halus dan lembut agar tidak memicu friksi atau gesekan kasar yang berpotensi memicu iritasi pada kulit.
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
3. Gunakan alat cukur yang tajam
Selain teknik mencukur, jenis alat cukur yang digunakan juga perlu diperhatikan. Alat cukur yang tumpul tidak disarankan sebab berpotensi menyebabkan luka, iritasi, dan peradangan di sekitar vagina. Tak sampai di situ, area vagina juga akan menjadi lebih gatal dibanding biasanya.
Karenanya, alat cukur dengan mata pisau tajam sangat disarankan dalam hal ini. Pastikan juga kamu menggunakan alat cukur baru atau yang khusus diperuntukkan mencukur area vagina. Tujuannya agar tidak terjadi kontaminasi bakteri yang bisa memicu iritasi.
4. Aplikasikan gel atau krim dan gunakan teknik mencukur yang tepat
Produk gel atau kirim untuk mencukur membantu mencegah iritasi pada area kemaluan. Gel cukur khususnya dapat memberikan kelembapan lebih pada area vagina. Lebih lanjut, ini bertujuan mengurangi friksi pada permukaan kulit dengan memudahkan pergerakan alat cukur.
Setelah itu, mulai cukur rambut searah dengan pertumbuhan rambut, bukan sebaliknya. Mencukur rambut berlawanan arah dengan pertumbuhan rambut berisiko justru berisiko memicu iritasi. Karenanya, hindari cara ini, ya!
5. Bersihkan area dan aplikasikan pelembap setelah mencukur
Ini merupakan tahap yang tak boleh dilewatkan. Bersihkan area vagina dengan lembut dan cuci alat cukur sampai bersih. Namun jika alat cukur yang kamu gunakan bersifat disposable atau hanya bersifat sekali pakai, sebaiknya jangan gunakan berulang.
Setelah itu, aplikasikan pelembap dengan bahan lembut dan bebas alkohol di area sekitar vagina. Sebaiknya, hindari pemakaian pakaian ketat setidaknya satu jam setelah mencukur agar kulit dapat kembali pulih sepenuhnya.
Cara mencukur rambut kemaluan yang aman dapat mengurangi risiko iritasi pada vagina. Bukan tanpa alasan, iritasi kulit berpotensi menimbulkan gejala yang membuat tidak nyaman. Mulai dari kulit kemerahan, rasa gatal, hingga benjolan di permukaan kulit. Karenanya, yuk terapkan cara-cara di atas guna menghindari iritasi setelah mencukur! Agen Domino99
0 Komentar