5 Makanan dan Minuman yang Berpotensi Merusak Tulang

SehatBugar68 - Mengonsumsi makanan dan minuman dengan bijak adalah salah satu langkah awal untuk menjaga tubuh kita tetap sehat. Kalau pola makan buruk, maka kesehatan tubuh yang akan menjadi taruhannya.

Tahukah kamu bahwa ternyata ada beberapa jenis makanan dan minuman yang tanpa sadar bisa merusak tulang kita? Bahkan, mungkin selama ini kamu mengonsumsinya secara berlebihan!

Nah, inilah beberapa jenis makanan dan minuman yang berpotensi merusak tulang jika dikonsumsi dengan cara yang salah. Yuk, simak!

1. Minuman yang mengandung kafein tinggi

Kafein dalam jumlah sedikit dapat membantu mengendalikan nafsu makan berlebihan. Bahkan, minuman yang tinggi kafein dipercaya dapat sedikit membantu dalam meredakan rasa nyeri di otot. Namun, studi lain juga membuktikan bahwa kafein ternyata menjadi salah satu bahan pangan yang berbahaya buat kesehatan tulang. DominoQQ

Studi terdahulu menyimpulkan bahwa kafein tidak berbahaya bagi tulang. Akan tetapi, berdasarkan riset terbaru, didapatkan dugaan kuat bahwa kafein tinggi akan membuat seseorang berisiko terkena osteoporosis di kemudian hari. Artikel yang dirilis oleh University of South Australia menyebutkan bahwa jumlah kafein masif dalam tubuh akan memengaruhi kinerja ginjal dalam mengatur kalsium.

Dalam penelitian, didapatkan fakta bahwa dosis tinggi (800 mg) kafein yang dikonsumsi selama 6 jam akan menghilangkan kalsium hampir dua kali lipat yang terbuang melalui urine. Jika ini dilakukan setiap hari, tak butuh waktu lama seseorang akan kehilangan banyak kalsium di tubuhnya.

2. Minuman yang mengandung soda

Di tengah cuaca panas tentu paling nikmat kalau kita meminum minuman bersoda yang dingin. Namun, sayangnya, minuman bersoda sangat tidak dianjurkan untuk kesehatan tulang kamu, lo! Dilansir Harvard Medical School, minuman berkarbonasi dapat menyebabkan penurunan kesehatan tulang dari waktu ke waktu.

Hal ini bisa terjadi lantaran asam fosfat yang digunakan sebagai bahan baku minuman bersoda akan menghambat penyerapan kalsium di dalam tubuh. Jika ini terjadi secara intens dan lama, seseorang akan sangat rentan dengan penyakit tulang dan kekurangan kalsium secara masif.

3. Daging merah

Tentu kita membutuhkan asupan lemak dari daging merah sebagai sumber protein. Namun, mengonsumsi daging setiap hari akan memperbesar risiko kerusakan pada tulang.

Berdasarkan riset dan pengamatan yang ditulis di laman Cornell University, mengonsumsi daging yang lebih sedikit akan membawa kesuksesan penyembuhan osteoporosis yang lebih tinggi.

Studi yang dilakukan oleh ahli biokimia nutrisi, T Collin Campbell dalam proyek Cornell-China-Oxford, menyimpulkan bahwa daging merah yang terlalu banyak dikonsumsi tidak ideal bagi penyerapan kalsium di tubuh kita. Ini artinya, apabila kamu mengalami kerusakan tulang, makan daging hanya akan menghambat penyembuhan.

4. Kandungan garam

Jangan terlalu sering makan makanan asin. Membatasi garam dalam makanan akan menyelamatkan ginjal serta tulang kamu. Dalam jumlah yang tepat, garam bisa berguna untuk kesehatan kelenjar tiroid dan menyerap cairan berlebih di tubuh. Namun, tidak bijak dalam mengonsumsi garam hanya akan mendatangkan penyakit serius.

Tingginya kandungan garam dalam tubuh terbukti dapat mencegah laju penyerapan kalsium di tulang. Selain itu, kerja ginjal juga akan makin berat dan bisa berakibat fatal bagi tekanan darah. Yup, garam adalah salah satu bahan makanan utama yang paling banyak menyebabkan hipertensi.

5. Minuman beralkohol

Pada dasarnya, alkohol adalah musuh bagi kesehatan hati dan tulang. Laporan berjudul "Alcohol's Harmful Effects on Bone" dalam jurnal Alcohol Health and Research World pada 1998 mengungkapkan bahwa konsumsi alkohol secara rutin akan mengganggu pertumbuhan tulang dan penggantian jaringan tulang baru.

Ternyata, alkohol akan mereduksi zat osteoblas, senyawa yang membentuk dan memperbaiki tulang pada tubuh manusia. Nah, ketika osteoblas makin berkurang jumlahnya, perkembangan tulang akan terhambat. Bahkan, dalam kondisi khusus, pecandu alkohol biasanya lebih berisiko terhadap kanker.

Mengonsumsi makanan dan minuman dalam jumlah tepat tentu saja akan menyehatkan. Namun, melakukannya secara sembarangan hanya akan membawa seseorang pada kasus obesitas dan peningkatan risiko penyakit. So, tetap sehat dan jaga pola makan kamu, ya!

Posting Komentar

0 Komentar