Ibu Hamil Harus Makan Dua Porsi Makanan, Mitos atau Fakta?

SehatBugar68 - Wanita hamil perlu memperhatikan asupan makanannya. Sebisa mungkin, makanan yang dikonsumsi selama kehamilan bergizi agar kebutuhan nutrisi ibu dan bayi terjaga. Karena sedang mengandung, maka jumlah makanan yang dikonsumsi ibu hamil menjadi bertambah. 

Sebagain besar wanita menyakini bahwa hamil harus makan dua porsi makanan sekaligus atau makan dua kali lipat daripada sebelum hamil. Benarkah demikian? Berikut penjelasannya!

1. Anggapan bahwa bumil harus makan dua porsi makanan

Ada banyak anggapan yang beredar di masyarakat terkait kehamilan, salah satunya adalah ibu hamil diharuskan makan dua porsi makanan sekali makan. Sebagian wanita mungkin pernah mendengarnya dan anggapan tersebut dipercaya turun-temurun. 

Sebagian orang menyakini ibu hamil harus makan dengan porsi dua kali lipat karena ia makan untuk dua orang, yaitu untuk ibu dan bayinya. Namun, kabar yang menyebutkan ibu hamil harus makan dua porsi makanan ternyata tidak benar.

2. Jadi, mitos atau fakta?

Anggapan ibu hamil harus mengonsumsi dua porsi makanan dinyatakan sebagai disinformasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di laman resminya. Hal senada juga dijelaskan WebMD bahwa anggapan makan untuk dua orang adalah mitos. Banyak bumil yang melakukan makan dengan konsep untuk dua orang justru mengalami kenaikan berat badan berlebih.

Memang, bumil butuh asupan makanan lebih banyak untuk kesehatan ibu dan tumbuh kembang janinnya. Tapi, bukan berarti bumil harus makan dengan porsi dua kali lipat daripada biasanya. Ibu hamil hanya perlu menambah asupan makanan 15 sampai 20 persen dari porsi yang dianjurkan sebelum hamil.

3. Berapa banyak makanan yang harus ditambah?

Ketika hamil, makanan yang dikonsumsi digunakan sebagai energi bagi ibu sekaligus membantu pertumbuhan janin. Mengonsumsi makanan sehat dengan seimbang dan menjaga berat badan penting untuk kesehatan ibu dan bayinya.

Menurut Medline Plus, makan untuk dua orang bukan berarti harus mendobel porsi makanan. Dilansir American College of Obstetricians and Gynecologists, selama trisemester pertama dengan satu janin, biasanya bumil tidak perlu kalori tambahan. DominoQQ

Saat trisemester kedua, rata-rata bumil membutuhkan 340 kalori tambahan per hari. Sementara trisemester ketiga, bumil perlu sekitar 450 kalori tambahan per hari. Untuk mendapatkan jumlah kalori tambahan tersebut, bumil dapat mengonsumsi camilan sehat, seperti kacang-kacangan dan buah segar.

4. Risiko yang terjadi apabila bumil mengonsumsi makanan berlebih

Mengutip penjelasan WebMD, ketika berat badan bertambah terlalu banyak selama kehamilan, bumil berisiko mengalami diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, sakit punggung, hingga kelahiran sesar karena bayi memiliki berat sangat besar. Hal yang sama juga dijelaskan Healthline, bahwa ibu yang mengalami kenaikan berat badan berlebihan selama kehamilan berisiko memiliki bayi yang lahir terlalu besar. Bayi yang lahir lebih besar memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung dan obesitas di kemudian hari.

Sebaliknya, kenaikan berat badan yang terlalu sedikit juga bukan tanpa risiko. Bumil yang mengalami kenaikan berat badan terlalu sedikit selama kehamilan juga berisiko pada bayinya, diantaranya berat badan bayi lahir rendah, kelahiran prematur, serta keterlambatan perkembangan, ketidakmampuan belajar, dan masalah kesehatan kronis di kemudian hari.

5. Manfaat mengonsumsi makanan sehat dengan jumlah seimbang selama kehamilan

Mengonsumsi makanan dengan jumlah yang tepat merupakan cara terbaik yang dapat dilakukan agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Beberapa manfaat mengonsumsi makanan sehat dan seimbang selama kehamilan antara lain:

Mencegah kenaikan berat badan berlebih.

Mencegah diabetes gestasional.

Mencegah kemungkinan kelahiran secara sesar.

Mencegah anemia dan infeksi pada ibu.

Mencegah penyembuhan luka terlalu lama. 

Mencegah berat badan bayi lahir rendah.

Anggapan bahwa ibu hamil harus makan dengan jumlah dua kali lipat adalah mitos. Ibu hamil memang perlu mengonsumsi makanan lebih banyak, yaitu perlu menambah sekitar 340 kalori per hari saat trisemester kedua, dan menambah sekitar 450 kalori per hari saat trisemester ketiga. Banyak bumil yang makan dengan porsi berlebihan justru mengalami kenaikan berat badan berlebih sehingga berisiko terhadap kesehatan ibu dan bayinya.

Posting Komentar

0 Komentar