Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental buat Para Ibu, Jangan Disepelekan!

     

    Sehatbugar68 -  Perubahan signifikan yang terjadi dalam diri seseorang pasti berdampak pada kondisi mentalnya. Begitupun perubahan peran dan fisik yang dialami seorang perempuan ketika memiliki anak, tentu mempengaruhi suasana hati dan perasaannya.

Fakta tersebut didukung oleh data yang dikemukakan dari Psychology Today. Disebutkan setidaknya 1 dari 5 perempuan mengalami masalah kesehatan mental selama proses kehamilan dan setelahnya. Berdasarkan survei tersebut, banyak perempuan didiagnosa mengalami gangguan kecemasan dan suasana hati. SahabatQQ

Kesehatan mental pada ibu sangatlah penting sebab dapat berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan pribadi dan keluarganya. Pahami lebih lanjut pentingnya menjaga kesehatan mental untuk para ibu, mulai dari proses kehamilan hingga pengasuhan. 


1. Masalah kesehatan mental pada ibu dapat memberi dampak fisik dan mental pada anak

Gangguan kesehatan mental yang dialami seorang ibu dapat memberi dampak signifikan dalam jangka panjang. Akibat dari permasalahan tersebut, tak hanya menganggu kesejahteraan ibu itu sendiri namun seluruh keluarga, bahkan berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental bayi. 


Sebagaimana dijelaskan terapis pernikahan Rachel Diamond dalam Psychology Today, gangguan kesehatan mental yang dialami oleh ibu turut mempengaruhi fisik dan emosional bayi, serta terganggunya ikatan emosional atau bonding antara ibu dan anak. Sehingga, penting untuk mencegah dan mengobati penyakit mental yang dialami seorang ibu untuk meminimalisir akibat tersebut. 


2. Krisis kesehatan mental dapat berakibat kematian bila tak mendapat pertolongan yang tepat

Seringkali seorang ibu merasa malu, tertekan, dan kurang menerima suport yang baik dari orang-orang di sekitarnya selama masa kehamilan hingga melahirkan. Bahkan seorang ibu yang mengalami tekanan selama proses pengasuhan, urung untuk meminta bantuan karena stigma negatif dari sekitarnya.

Padahal, krisis kesehatan mental yang dialami seorang ibu bisa mendorong pada permasalahan yang lebih serius. Melansir dalam Psychology Today, Joel L. Young sebagai direktur medis di Rochester Center for Behavioral Medicine menyampaikan, krisis kesehatan mental dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa pengobatan, sementara tak seorang pun berhak menderita penyakit tanpa pertolongan dan diobati.DominoQQ

Efek jangka panjang yang banyak dialami para ibu adalah bunuh diri, dipaparkan dari sumber serupa. Oleh karenanya, masalah kesehatan mental menjadi permasalahan yang serius dan dapat mengancam kehidupan seseorang tanpa penanganan tepat. 


3. Ibu yang mengalami gangguan kesehatan mental akan memberi dampak pada kesehatan mental anaknya juga

Situs Judi Online Aman Dan Terpercaya \

Stres akan pengasuhan ternyata dapat memberikan dampak pada anak-anak. Saat orangtua menampilkan gejala depresi dan kecemasan, maka akan berpengaruh pula pada anak-anak. 

Hasil dari penelitian dalam Journal of Affective Disorders di Very Well Mind menemukan, meningkatnya gejala depresi dan kecemasan pada anak dapat dipicu oleh stres orangtua. Depresi yang dialami orangtua secara tidak langsung mempengaruhi kondisi mental anak. 

"Kesehatan mental anak dimulai dari kesehatan mental orang tua, dan memastikan orang tua mendapatkan dukungan dan sumber daya yang mereka butuhkan dapat membuat perbedaan besar dalam perkembangan kesehatan mental anak," jelas psikolog Amy Nasamran.


4. Postpartum anxiety disebabkan kurangnya dukungan pasangan dan sosial



Tingginya tingkat stres dan kurangnya dukungan dari pasangan atau orang-orang di sekitar selama masa kehamilan menjadi faktor utama penyebab meningkatnya postpartum anxiety. Hal tersebut sebagiamana disampaikan dalam sumber Very Well Mind. 

Selain itu, dalam sebuah studi yang dipaparkan Very Well Mind, ibu yang mengalami depresi menjadi kurang dekat dengan anak dan banyak mengalami kekhawatiran tentang bagaimana membesarkan mereka. Akibat lain, ibu jadi memandang pengasuhan bukan sesuatu yang bermanfaat baginya, tentu ini bisa berdampak pada pengabaian anak.Domino99

Meningkatnya kecemasan pasca melahirkan dapat mengganggu proses pengasuhan, bahkan berdampak pada kesehatan bayi. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak ini adalah memberi dukungan penuh terhadap ibu serta bergabung dengan komunitas terkait. 


5. Kesehetan mental ibu yang terganggu dapat mempengaruhi kondisi fisik pasca persalinan

Kesehatan mental bagi ibu sangatlah penting, sebab tak hanya mempengaruhi emosi namun juga kemampuan fisiknya. Tingkat stres yang tinggi dikaitkan dengan rendahnya suplai ASI, lambatnya proses pemulihan pasca melahirkan, bahkan kesulitan untuk merawat bayi. 

Permasalahan fisik ini dapat dicegah dengan memberi dukungan dan penanganan sedini mungkin terhadap mental ibu. Segera beri bantuan kepada ibu yang mengalami tanda-tanda gangguan kesehatan mental. 

Link  Alternatif :PLAYSAHABAT.NET

Jika keluarga, pasangan atau teman kamu mengalami masalah kesehatan mental selama proses kehamilan, persalinan hingga pengasuhan, segera beri dukungan untuk mendapatkan pertolongan ahli. Apabila kamu salah satu orang yang tengah mengalami depresi atau anxiety terkait hal-hal di atas, segera hubungi psikolog atau psikiater untuk mendapatkan pertolongan, ya!

Posting Komentar

0 Komentar