3 Jenis Kolesterol dalam Tubuh, yuk Kenali Lebih Dekat!

 

  Sehatbugar68 - Sering kali kita mendengar atau bahkan membicarakan kolesterol. Namun, tahukah kamu apa itu kolesterol? Sering disalahartikan, kolesterol bukanlah sebuah penyakit. Kolesterol sebenarnya suatu hasil dari metabolisme tubuh terhadap lemak yang kita makan. Kolesterol sangat penting bagi tubuh dan tubuh memproduksinya sendiri. 

Kolesterol yang ada dalam tubuh kita sebenarnya terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing memiliki karakteristik, peran dan jumlah masing-masing mengidentifikasi kondisi tubuh secara spesifik. Biar kamu makin paham, yuk kenali jenis kolesterol dalam tubuh dan apa perannya yang telah dirangkum dari buku STOP! Kolesterol Tinggi.

SahabatQQ

1. Low-density lipoprotein (LDL)

LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat. LDL disebut lemak jahat karena mempunyai kecenderungan melekat pada dinding pembuluh darah dan mengakibatkan pembuluh darah mengalami penyempitan atau penyumbatan. Kolesterol LDL ini bisa melekat karena teroksidasi atau dirusak oleh radikal bebas. 

Situs Judi Online Aman Dan Terpercaya

LDL mengangkut kolesterol paling banyak di dalam darah. Kadar LDL yang tinggi mengakibatkan kolesterol di arteri mengendap. Dilansir MedlinePlus, terlalu banyak kolesterol LDL dalam darah akan meningkatkan risiko penyakit arteri koroner dan penyakit jantung lainnya.

Kolesterol yang berlebihan dalam darah akan mudah menempel pada dinding sebelah dalam pembuluh darah. LDL kemudian akan menembus dinding pembuluh darah yang lebih dalam, yaitu intima.


2. High-density lipoprotein (HDL)

HDL dijuluki kolesterol baik. Ini karena HDL dapat membuang kelebihan kolesterol jahat di pembuluh darah arteri kembali ke hati. Kemudian, kelebihan LDL dapat dipecah dan digunakan kembali atau dikeluarkan dari tubuh. HDL mencegah pengendapan kolesterol di arteri dan melindungi pembuluh darah dari proses aterosklerosis (pembentukan plak pada dinding pembuluh darah).

angkut kolesterol lebih sedikit dibandingkan LDL. Dikutip dari BHR Pharmaceuticals, kadar HDL yang tinggi tidak dapat melawan LDL, dan hanya sepertiga kolesterol yang dibawa oleh HDL. Sebaliknya, HDL membantu tubuh untuk membuang kelebihan yang tidak dibutuhkannya. Itulah sebabnya kenapa kita harus memiliki tingkat HDL yang sehat. 

Protein utama pembentuk HDL adalah Apo A (apolipoprotein A). HDL memiliki kandungan lemak lebih rendah serta mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat.

DominoQQ

3. Trigliserida

Selain LDL dan HDL, penting juga untuk mengetahui tentang trigliserida, yaitu satu jenis lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai organ dalam tubuh. Peningkatan kadar trigliserida dalam darah juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol.

Banyak faktor yang dapat memengaruhi kadar trigliserida dalam darah, antara lain obesitas, alkohol, gula dan asupan makanan berlemak.Domino99

Trigliserida merupakan lemak darah yang cenderung meningkat seiring dengan konsumsi alkohol, peningkatan berat badan, banyak mengonsumsi makanan manis dan berlemak, serta gaya hidup. Peningkatan trigliserida akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.

Sekarang kamu sudah tahu apa itu kolesterol dan jenisnya. Jadi, jangan salah persepsi lagi dan menganggap bahwa kolesterol itu penyakit. Tubuh kita membutuhkan kolesterol, tetapi hanya jumlah tertentu. Jumlahnya yang berlebihan akan berbahaya bagi kesehatan.

Link Alternatif :PALYSAHABAT.ORG

Untuk mengetahui informasi kadar kolesterol, kamu bisa melakukan pengecekan kolesterol fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Jika hasil tes menunjukkan kolesterol yang tinggi, kamu bisa segera mengambil langkah untuk menurunkannya agar terhindar dari risiko penyakit serius seperti stroke, penyakit jantung, dan lainnya.

Posting Komentar

0 Komentar