Bagaimana Dampak Timbal bagi Kesehatan?

 Sehatbugar68 - Timbal merupakan logam yang telah lama diketahui dan digunakan selama berabad-abad. Logam berwarna abu-abu keperakan ini disebut telah digunakan sejak zaman Romawi untuk berbagai keperluan.SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Berkembangnya ilmu pengetahuan membuat penggunaan timbal kini dibatasi. Pembatasan penggunaan timbal bertujuan untuk melindungi kesehatan dan lingkungan dari efek negatif timbal. Lantas, bagaimana dampak timbal bagi kesehatan? Berikut pembahasannya.DominoQQ

1. Mengenal timbal

Timbal merupakan logam alami yang bisa ditemukan dalam jumlah kecil di kerak bumi. Karakteristik yang dimiliki timbal, seperti kelenturan, titik leleh rendah, dan ketahanan terhadap korosi membuatnya dapat digunakan dalam berbagai kegunaan. Meski memiliki beberapa kegunaan, timbal dapat menjadi racun bagi manusia dan hewan.

Jalur utama paparan dan penyerapan timbal adalah melalui rute inhalasi, konsumsi, dan kontak kulit. Menghirup asap dan debu timbal merupakan jalur paparan utama bagi mereka yang bekerja dengan timbal. Anak-anak kemungkinan besar terpapar melalui tanah dan debu yang terkontaminasi timbal ketika mereka bermain.

Laman United Nations Environment Programme menjelaskan bahwa belum ada tingkat paparan timbal yang aman yang ditetapkan. Begitu masuk ke tubuh, timbal dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf dan kardiovaskular permanen.


2. Sumber paparan timbal

Timbal termasuk logam berat yang berbahaya. Dilansir Environmental Protection Agency (EPA), timbal dapat ditemukan di lingkungan, seperti udara, tanah, air, hingga di dalam rumah. Sebagian besar paparan timbal berasal dari aktivitas manusia, seperti penggunaan bensin bertimbal di masa lalu, beberapa fasilitas industri, dan penggunaan cat berbahan dasar timbal. Timbal dan senyawa timbal telah digunakan dalam berbagai macam produk yang digunakan di dalam rumah, seperti cat bertimbal, keramik, pipa, solder, baterai, dan amunisi.

Timbal dapat dilepaskan dari sumber industri ke lingkungan, seperti bekas pabrik peleburan timbal. Ketika timbal dilepaskan dari sumber industri ke udara, timbal dapat menyebar dan menempel di tanah. Timbal yang ada di tanah dapat berpindah ke air tanah, tergantung dari jenis timbal dan karakteristik tanah.

Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan, bahwa timbal di lingkungan dapat mengendap atau diserap oleh tumbuhan, termasuk buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian serta tertelan oleh hewan. Hal ini lebih sering terjadi terutama di wilayah dengan kadar timbal yang tinggi. Penggunaan pipa bertimbal juga dapat mencemari air.


3. Bahaya paparan timbal bagi kesehatan

Timbal bersifat racun bagi manusia dan dapat memengaruhi segala usia. Menurut FDA, dampak buruk terhadap kesehatan dalam jangka panjang akibat konsumsi timbal bervariasi, tergantung kadar, lamanya waktu paparan, usia, dan lainnya.

Orang dewasa dapat terpapar timbal melalui makanan atau air yang terkontaminasi timbal atau dari piring dan gelas yang mengandung timbal. Paparan timbal juga bisa terjadi ketika menghirup debu timbal saat berada di area dengan cat bertimbal yang sudah rusak.

Situs Judi Online Aman Dan Terpercaya

SahabatQQ

DominoQQ

Domino99

Paparan timbal juga bisa berasal dari pengobatan tradisional tertentu yang mengandung logam tersebut. Pada orang dewasa, paparan timbal kronis dapat mengakibatkan gangguan sistem kardiovaskular, seperti peningkatan tekanan darah, penurunan fungsi ginjal, hingga masalah reproduksi.


4. Janin dalam kandungan dapat terpapar timbal dari ibunya

Timbal dapat terakumulasi di dalam tubuh dari waktu ke waktu. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa timbal dapat tersimpan di dalam tulang dan gigi.

Selama kehamilan, timbal akan dilepaskan dari tulang ibu sehingga dapat menyebabkan janin terpapar timbal. Paparan timbal tersebut mengakibatkan masalah pada perkembangan janin, seperti:

Bayi lahir terlalu dini atau lahir terlalu kecil.

Mengganggu otak, ginjal, dan sistem saraf bayi.

Meningkatkan kemungkinan masalah belajar dan perilaku.

Meningkatkan risiko keguguran. 


5. Anak-anak paling rentan terhadap bahaya timbal

Janin, bayi, dan anak-anak sangat rentan terhadap dampak dari paparan timbal. Sebab, tubuh anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dapat menyerap lebih banyak timbal dibandingkan orang dewasa. Selain itu, otak dan sistem saraf anak-anak lebih sensitif terhadap efek dari timbal.

Bayi dan anak-anak lebih rentan terhadap timbal karena mereka sering memasukkan tangan dan benda asing yang mengandung timbal ke dalam mulut mereka. Anak-anak juga dapat terpapar timbal melalui makanan dan minuman yang mengandung timbal atau dari piring atau gelas yang mengandung timbal. Mainan yang dicat dengan kandungan timbal juga dapat menyebabkan anak-anak terpapar timbal.  

Kadar timbal yang rendah dalam darah dikaitkan dengan keterlambatan perkembangan, kesulitan belajar, masalah perilaku, dan kerusakan saraf. Dalam kasus yang jarang, timbal yang tertelan dapat menyebabkan kejang, koma, hingga kematian.

Link Alternatif :PLAYSAHABAT.COM

Timbal adalah logam berat yang bersifat racun dan dapat memengaruhi segala usia. Paparan timbal kronis pada orang dewasa dapat menyebabkan gangguan sistem kardiovaskular, ginjal, dan organ reproduksi. Masalah pada perkembangan janin juga dapat terjadi akibat janin terpapar timbal dari ibu. 

Posting Komentar

0 Komentar