SehatBugar68 - Tahukah kamu, ada banyak sekali jenis rumput laut yang bisa dikonsumsi. Salah satunya adalah kelp. Ini merupakan jenis rumput laut cokelat yang memiliki banyak gizi dan manfaat kesehatan, termasuk dalam melawan kanker dan menyeimbangkan hormon.
Rumput laut kelp terdiri dari berbagi bentuk, termasuk kelp kering dan mi. Paling sering, bahan makanan ini ditemukan dalam masakan Jepang, seperti sup miso dan udon. Selain makanan, penggunaan kelp juga umum sebagai suplemen, lho!
Yuk, kenali beberapa fakta gizi rumput laut kelp di bawah ini, termasuk kandungan nutrisi, manfaat kesehatan, serta efek sampingnya.
1. Apa itu kelp?
Kelp adalah sejenis rumput laut dari ganggang cokelat berdaun besar yang tumbuh di perairan asin yang dangkal dan kaya nurtrisi. Mereka biasanya ditemukan di sepanjang garis pantai dengan membentuk “hutan kelp” di bawah laut yang luas, dengan ketinggian yang bisa mencapai 250 kaki.
Rumput laut dari jenis kelp adalah mereka yang berasal dari ganggang Laminaria. Ada sekitar 30 jenis varietas kelp yang tersebar di lautan, seperti kelp raksasa (giant kelp), bongo, dan kombu. Beberapa di antaranya sangat umum digunakan dalam berbagai menu makanan. SahabatQQ
Kombu adalah jenis kelp yang paling sering digunakan dalam masakan Jepang. Ini menyumbang sekitar 21 persen masakan Negara sakura tersebut, yang juga telah dipercaya dapat meningkatkan harapan hidup masyarakat di sana selama bertahun-tahun.
2. Fakta gizi kelp
Karena tumbuh di daerah yang kaya nutrisi, kelp juga menyimpan banyak gizi yang mengesankan. Menurut data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), dalam 2 sendok makan atau setara dengan 10 gram kelp kering, mengandung nutrisi sebagai berikut:
Kalori: 4,3
Karbohidrat: 0,96 gram
Protein: 0,2 gram
Lemak: 0,06 gram
Gula: 0,06 gram
Serat: 0,13 gram
Natrium: 23,3 miligram
Kalsium: 16,8 miligram
Magnesium: 12,1 miligram
Kalium: 8,9 miligram
Fosfor: 4,2 miligram
Besi: 1,28 miligram
Folate: 18 mikrogram
Tak hanya itu, kelp juga mengandung beragam vitamin, seperti Vitamin A, vitamin E, vitamin K, dan juga vitamin C. Kelp adalah sumber makanan laut yang rendah kalori, tetapi dikemas dengan serat, vitamin, dan mineral penting, sehingga sering kali disebut sebagai makanan super (superfood).
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
3. Kelp kaya akan yodium
Selain nutrisi-nutrisi penting di atas, laman National Institute of Health juga mengatakan bahwa kelp merupakan salah satu sumber makanan yang tinggi akan yodium. Ini adalah bahan unggulan yang terdapat dalam kelp.
Dilansir Verywell Health, Yodium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan hormon tiroid dan menjaga metabolisme tubuh yang sehat. Orang yang kekurangan kadar yodium, dapat mengalami beberapa gangguan kesehatan, seperti gangguan metabolisme, pembesaran kelenjar tiroid, dan berbagai komplikasi.
4. Manfaat sehat lain dari rumput laut kelp
Sebagai makanan yang memiliki profil nutrisi yang tinggi dan beragam, kelp juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan penting, selain yang diberikan oleh yodium. Di antaranya adalah:
Mempromosikan penurunan berat badan: kandungan serat serta beberapa zat seperti fucoidan dan fucoxanthin dalam kelp, telah dikaitkan dapat memberikan manfaat untuk penurunan berat badan
Kesehatan tulang: dilansir Healthline, kandungan kalsium dan vitamin K berperan penting untuk kesehatan tulang
Mendukung kesehatan jantung: laman Verywell Health menjelaskan bahwa kandungan besi dan folat dalam kelp dapat membantu menjaga tekanan darah yang sehat
Mengurangi risiko kanker: laman Shape menjelaskan bahwa kelp adalah rumput laut yang kaya antioksidan, seperti vitamin C, karotenoid, flavonoid, dan alkaloid yang dapat mencegah kanker.
Kontrol diabetes: mengutip WebMd, kelp juga mengandung mineral yang disebut vanadium yang dapat membantu penderita diabetes tipe 2. Studi awal pada manusia dan hewan, menunjukkan bahwa vanadium dapat membantu mengatur gula darah. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hal ini.
5. Efek samping konsumsi kelp secara berlebihan
Pada dasarnya konsumsi kelp adalah aman, jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Namun, konsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kelp tinggi akan yodium. Mengonsumsi kelp secara berlebihan dapat meningkatkan kadar yodium dalam tubuh. Ini bisa merugikan kesehatan, seperti menyebabkan penyakit gondok, peradangan kelenjar tiroid, atau bahkan kanker tiroid.
Tak hanya itu, kelp juga dapat menyerap berbagai logam berat dari laut, seperti arsenik, kadmium, dan timbal, terutama yang dipanen di laut dekat industri. Konsumsi yang berlebihan dapat berdampak pada akumulasi logam berat, yang pada akhirnya berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya adalah membahayakan fungsi tiroid.
Meskipun memiliki gizi yang baik, karena alasan efek sampingnya, beberapa orang dengan kondisi tertentu biasanya disarankan untuk menghindari kelp. Mereka termasuk wanita hamil atau menyusui , atau yang memiliki gangguan ginjal atau tiroid, seperti hipertiroidisme. Agen Domino99
0 Komentar