SehatBugar68 - Protein adalah molekul besar dan kompleks yang memegang peran penting dalam kehidupan. Protein sangat penting untuk fungsi sel dalam organisme hidup, di mana protein diperlukan untuk struktur dan pengaturan jaringan dan organ tubuh.
Protein terdiri dari rantai panjang asam amino, setidaknya ada 20 jenis asam amino yang berbeda. Di dalam tubuh, protein datang dalam berbagai jenis dan masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Di sini, kita akan membahas beberapa jenis protein dalam tubuh beserta fungsinya.
1. Antibodi
Dilansir laman Live Science, antibodi adalah protein berbentuk Y yang mengikat benda-benda asing di dalam tubuh, seperti virus, bakteri, jamur atau parasit. Benda asing ini kemudian dihancurkan dengan tujuan menjaga tubuh. SahabatQQ
Antibodi dilepaskan dari sel dan kemudian pergi berburu benda asing di tubuh. Antibodi adalah bagian dari apa yang disebut sistem kekebalan "adaptif", lengan sistem kekebalan yang belajar mengenali dan menghilangkan patogen tertentu.
2. Enzim
Enzim ialah protein yang di dalam tubuh bertanggung jawab untuk membantu mempercepat metabolisme atau reaksi kimia dalam tubuh, menurut penjelasan laman Cleveland Clinic. Enzim membangun beberapa zat dan menghancurkan yang lain. Semua makhluk hidup memiliki enzim di dalam tubuhnya.
Salah satu tugas enzim yang paling penting adalah membantu pencernaan. Pencernaan ialah aktivitas mengubah makanan yang kita makan menjadi energi. Misalnya, ada enzim yang terdapat di dalam air liur, pankreas, usus, dan perut yang memiliki tugas memecah lemak, protein, dan karbohidrat. Nutrisi ini kemudian digunakan oleh enzim untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.
Enzim juga berperan dalam membantu:
pernapasan,
membangun otot,
fungsi saraf,
membersihkan tubuh dari racun.
3. Messenger
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Protein messenger atau pembawa pesan juga dikenal sebagai protein pensinyalan, yang memungkinkan komunikasi antar sel, dikutip dari laman Verywell Health. Protein pembawa pesan ini termasuk beberapa jenis hormon.
Protein ini bertugas mengirimkan sinyal untuk mengkoordinasikan proses biologis antara sel, jaringan, dan organ. Contoh protein pembawa pesan adalah somatotropin, juga dikenal sebagai hormon pertumbuhan
4. Struktural
Dijelaskan dalam laman Jove, protein struktural adalah protein yang bertanggung jawab untuk fungsi, seperti bentuk dan gerakan sel hingga memberikan dukungan pada struktur utama, seperti tulang, tulang rawan, rambut, dan otot. Protein dalam kelompok ini termasuk kolagen, aktin, miosin, dan keratin.
Lantaran protein struktural tersebar luas, mutasi pada gen yang mengkode salah satu protein ini dapat menyebabkan efek merugikan. Misalnya, mutasi pada gen yang mengkode kolagen dapat menyebabkan osteogenesis imperfekta, yang ditandai dengan tulang lemah dan kelainan bentuk pada jaringan ikat. Mutasi lain pada gen kolagen juga dapat menyebabkan sindrom Alport, yang ditandai dengan masalah pada organ seperti ginjal, mata, dan telinga.
5. Transpor dan penyimpanan
Menurut laman Verywell Health, protein transpor dan penyimpanan menempel pada atom dan molekul kecil, menyimpan atau membawanya di dalam sel dan ke seluruh tubuh. Contoh dari protein transpor dan penyimpanan adalah feritin, yang menyimpan zat besi untuk digunakan oleh sel darah dan jaringan tubuh lainnya.
Kadar feritin yang terlalu rendah menyebabkan anemia defisiensi zat besi. Artinya, kamu memiliki terlalu sedikit sel darah merah yang bisa terjadi karena pola makan yang buruk atau kehilangan darah.
Karena protein merupakan bagian penting dari fungsi setiap sel dalam tubuh, penting untuk mendapatkan cukup protein dari sumber yang sehat. Idealnya, laki-laki dewasa mendapatkan 56 gram protein dan perempuan 46 gram protein setiap harinya. Beberapa sumber protein terbaik adalah daging, unggas, makanan laut, kacang-kacangan, telur, dan biji-bijian. Agen Domino99
0 Komentar