SehatBugar68 - Kalkun merupakan sejenis unggas asli Amerika Utara yang banyak diternakkan untuk diambil dagingnya. Karena kandungan proteinnya yang sangat kaya tapi rendah kalori dan lemak, kalkun jadi salah satu sumber protein yang paling populer dikonsumsi di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri kalkun belum banyak diternakkan atau dikonsumsi. Namun, kalau kamu sedang mencari alternatif daging merah, daging kalkun bisa jadi pilihan. Rasanya kurang lebih sama dengan ayam, hanya saja cenderung lebih kuat dengan tekstur lebih kering.
Di bawah ini ada lima nutrisi penting yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi daging kalkun. Simak, yuk!
1. Protein
Daging kalkun sangat kaya akan protein. Sekitar 84 gram daging kalkun saja sudah bisa memberimu 24 gram protein. Ini sudah memenuhi sekitar 48 persen kebutuhan protein harian yang direkomendasikan. SahabatQQ
Protein punya beberapa peranan penting di dalam tubuhmu. Mulai dari mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot hingga bantu mengantarkan nutrisi ke seluruh tubuh. Selain itu, laman Healthline mengungkap bahwa diet kaya protein diduga bisa bantu menurunkan berat badan. Ini terjadi karena nutrisi tersebut bisa meningkatkan rasa kenyang sehingga kamu gak kebanyakan makan.
2. Vitamin B kompleks
Kalau kamu sedang mencari makanan untuk memenuhi asupan vitamin B kompleks, daging kalkun bisa jadi pilihan. Ia sangat kaya akan vitamin B kompleks seperti B3, B6, dan B12. Sekitar 84 gram daging kalkun bisa memenuhi 61 persen kebutuhan vitamin B3 harian, 49 persen untuk vitamin B6, dan 29 persen untuk vitamin B12.
Vitamin B3 atau niasin membantu tubuh memproduksi energi secara efisien dan meningkatkan komunikasi antarsel. Vitamin B6 atau pyridoxine mendukung pembentukan sel amino dan memproduksi neurotransmiter. Sementara, vitamin B12 sangat penting untuk produksi DNA dan pembentukan sel darah merah.
3. Selenium
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Selenium merupakan mineral esensial yang diperlukan tubuh untuk tetap sehat. Menurut laman Nutrition Advance, selenium punya peranan dalam pembentukan DNA, kesehatan sistem imun, hingga kesehatan organ reproduksi.
Selenium sebenarnya berasal dari tanah yang kemudian diserap oleh tanaman. Namun sayangnya, karena saat ini kondisi tanah berbeda dengan dulu, kebanyakan makanan nabati gak mengandung selenium sebanyak sebelumnya.
Oleh karena itu, daging kalkun jadi makanan penting karena mengandung banyak selenium. Dari 225 gramnya saja bisa memenuhi kebutuhan asupan harianmu.
4. Zat besi
Defisiensi zat besi jadi salah satu kasus kekurangan nutrisi yang paling banyak terjadi dan memengaruhi setidaknya lebih dari 25 persen orang di seluruh dunia, ungkap laman Healthline. Sebagian besar kasus ini sebenarnya bisa diatasi melalui makanan. Salah satunya daging kalkun.
Sekitar 225 gram daging kalkun bagian paha dan kaki bisa memenuhi 32 persen asupan zat besi harian yang direkomendasikan. Nutrisi ini sangat penting bagi tubuh karena berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, juga dalam pembentukan hormon.
5. Fosfor
Dilansir laman Huffpost, ada sekitar 196 miligram fosfor dalam satu porsi kalkun. Fosfor merupakan mineral penting dalam kesehatan tulang dan gigimu. Mineral ini juga berperan dalam pembentukan protein dan bagaimana tubuhmu memproses karbohidrat dan lemak.
Orang dewasa direkomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 700 miligram fosfor per harinya. Kamu bisa mendapatkan asupan tersebut salah satunya dari daging kalkun.
Menambahkan daging kalkun ke dalam menu makanan harian terbilang mudah, kok. Kamu bisa mengganti isian sandwich atau burger dengan daging kalkun. Kamu juga bisa menambahkan daging kalkun ke dalam salad, sup, kare, dan lain-lain. Nah, setelah tahu kandungan nutrisinya, apa kamu jadi tertarik untuk mengonsumsi daging kalkun? Agen Domino99
0 Komentar