SehatBugar68 - Sering kali kita dengar mengenai dampak buruk stres terhadap kesehatan kulit dan kecantikan. Namun, bagaimana dampaknya terhadap kesehatan organ tubuh lain seperti jantung?
Faktanya, berbagai penelitian menunjukkan adanya perubahan kerja jantung ketika seseorang mengalami stres. Akan tetapi, seberapa bahayakah akibatnya dan benarkah stres dapat berujung pada serangan jantung dan kematian? Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini, ya!
1. Dampak stres terhadap tubuh
Stres merupakan hal umum yang dapat dialami setiap orang. Dalam banyak kasus, stres jangka pendek cenderung memberikan dampak positif. Sebagai contoh, ini berguna bagi tubuh untuk menjadi lebih awas terhadap bahaya yang akan menimpa, atau bisa juga membuat seseorang menjadi lebih bertanggung jawab dan sigap dalam menghadapi tuntutan pekerjaan. SahabatQQ
Di lain sisi, stres berlebihan, apalagi dalam jangka waktu yang lama, dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh. Kondisi yang demikian sering kali menyebabkan sakit kepala, tegang otot, mual, nyeri bagian dada, meningkatnya tekanan darah, hingga gangguan tidur.
Kebanyakan stres yang merugikan terjadi karena ketidakmampuan diri dalam mengendalikan kenyataan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Kondisi ini dikenal dengan istilah stres psikososial.
Dilansir Mayo Clinic, setiap orang memiliki kendali yang berbeda terhadap faktor pembawa stres. Hal ini berdasar pada genetik dan pengalaman hidup.
2. Ketika stres, tubuh memproduksi hormon adrenalin dan kortisol
Sama seperti saat sedang bahagia, ketika stres pun tubuh menghasilkan hormon yang menyebabkan berbagai reaksi. Hormon ini dikenal sebagai adrenalin dan kortisol, yang dapat meningkatkan kewaspadaan seperti ketika kita sedang dalam bahaya.
Apabila jumlah hormon ini secara konstan berada di dalam tubuh, maka dampaknya terhadap tubuh bisa merugikan, dilansir WebMD. Perubahan yang dapat dirasakan secara langsung adalah meningkatnya tekanan darah akibat aktivitas jantung yang juga meningkat.
3. Reaksi tubuh terhadap stres yang berlebih bisa pengaruhi kerja jantung
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tingginya tingkat stres seseorang dapat berkaitan dengan kesehatan jantung, seperti darah tinggi, serangan jantung, dan juga stroke. Seiring meningkatnya risiko tersebut, maka tingkat harapan hidup seseorang dapat makin menurun.
Dalam penelitian yang dipublikasi oleh jurnal The Lancet tahun 2017, ditemukan bahwa ketika stres, amigdala atau bagian otak yang menangani stres akan mengirimkan sinyal waspada ke hipotalamus, sehingga tubuh menjadi lebih siaga.
Di sisi lain, aktivitas amigdala ini juga menyebabkan sumsum tulang belakang menghasilkan lebih banyak sel darah putih. Kondisi yang demikian bisa memicu inflamasi atau peradangan pada arteri, yang kemudian dapat mengarah pada serangan jantung, angina, dan juga stroke.
4. Memburuknya kondisi mental akibat stres juga tidak baik bagi jantung
Kondisi mental yang menurun akibat stres sangat bisa berdampak pada perubahan pola hidup. Bagi kebanyakan orang, stres berkepanjangan bisa memicu berbagai perubahan, seperti menimbulkan atau meningkatkan kebiasaan merokok, jadi jarang berolahraga, atau pola makan yang meningkat atau bahkan tidak teratur.
Kalau sudah begitu, ancaman gangguan pernapasan, obesitas, gangguan tidur, serta masalah lainnya bisa mengancam kesehatan jantung.
5. Cara mengatasi stres dan menjaga kesehatan jantung
Dalam hal ini, melatih diri dalam mengelola stres sangatlah penting untuk menjaga kesehatan mental dan juga jantung. Untuk melakukannya, kita perlu membangun beberapa kebiasaan baik, seperti yang dilansir Healthline berikut ini:
Banyak bergerak, bisa dilakukan dengan berolahraga ringan atau berjalan sekitar 15–20 menit.
Tidur yang cukup.
Bersosialisasi dengan teman dan kerabat.
Latih fokus dengan meditasi dan latihan pernapasan.
Alihkan perhatian pada hal-hal positif.
Menjaga pola makan yang teratur dan seimbang.
Meski terkesan sepele, stres berkepanjangan bisa berdampak pada beragam masalah kesehatan, bahkan bisa mengancam kesehatan jantung. Oleh karena itu, pengelolaan stres yang baik serta penerapan pola hidup sehat sangat penting untuk menjaga agar fisik dan mental tetap sehat. Agen Domino99
0 Komentar