SehatBugar68 - Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang berkembang selama kehamilan. Diabetes tipe ini terjadi saat tubuh tidak memproduksi cukup hormon insulin selama kehamilan. Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas untuk membantu sel-sel tubuh menggunakan gula dari darah sebagai energi.
Kurangnya produksi insulin dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, yang berbahaya bagi ibu hamil dan bayi yang ada dalam kandungannya. Ibu hamil dengan diabetes gestasional wajib mengubah pola makannya dengan makan makanan yang sehat untuk mengendalikan kondisinya.
Di sini, kita akan membahas seputar diet untuk ibu hamil dengan diabetes gestasional yang dirangkum dari laman Diabetes UK dan National Library of Medicine.
1. Pilih karbohidrat yang lebih sehat
Jenis dan jumlah karbohidrat yang kamu makan membuat perbedaan besar pada kadar gula darah, jadi kamu perlu tahu makanan mana saja yang mengandung karbohidrat. Beberapa ahli mungkin meminta ibu hamil dengan diabetes gestasional untuk mengurangi porsi karbohidrat dan memilih karbohidrat yang lebih sehat. SahabatQQ
Berikut beberapa contoh alternatif karbohidrat yang lebih sehat:
Ganti roti putih dengan roti yang terbuat dari multigrain, wholegrain, wholemeal, rye, atau flaxseed.
Ganti camilan keripik dengan pasta gandum, pisang, atau ubi jalar.
Tukar nasi putih dengan nasi merah.
Beberapa sumber karbohidrat sehat lainnya yang cocok untuk perempuan dengan diabetes gestasional, meliputi:
Buah-buahan
Sayuran
Kacang-kacangan
Susu tanpa pemanis.
2. Kurangi gula
Bagi banyak orang, mengurangi gula bisa sangat sulit. Sebagai gantinya, kamu bisa melakukan cara-cara sederhana berikut ini:
Tukar minuman manis, minuman berenergi, dan jus buah dengan air, susu skim atau semi skim, atau teh dan kopi tanpa kafein.
Ganti gula dengan pemanis rendah atau nol kalori, juga dikenal sebagai pemanis buatan.
Kurangi camilan manis, seperti kue, cokelat, es krim, dan biskuit.
Ketahui nama lain untuk gula pada label makanan, yaitu sukrosa, glukosa, dekstrosa, fruktosa, laktosa, maltosa, madu, gula invert, pemanis jagung, dan molase. Waspadai setiap makanan kemasan yang mengandung daftar tersebut dalam tabel.
3. Pilih protein tanpa lemak
Protein membantu kamu merasa kenyang dan merupakan bahan penting untuk pertumbuhan bayi. Berikut beberapa tips mengonsumsi protein tanpa lemak untuk diabetes gestasional:
Pilih ikan dan unggas tanpa kulit.
Pangkas semua lemak yang terlihat dari daging.
Telur dan susu rendah lemak juga merupakan sumber protein yang aman untuk diabetes.
Olah makanan dengan cara dipanggang atau direbus alih-alih digoreng.
Sangat penting untuk makan protein saat sarapan untuk mengurangi rasa lapar sepanjang hari. Protein bahkan dapat membantu mengurangi mual di pagi hari.
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
4. Pilih lemak sehat
Secara umum, perempuan hamil dengan diabetes gestasional harus membatasi asupan makanan berlemak. Berikut beberapa tips dalam membatasi lemak secara sehat:
Kurangi mentega, margarin, saus salad, minyak goreng, dan makanan penutup.
Hindari makanan dengan lemak jenuh tinggi, seperti hamburger, keju, babi, dan mentega.
Jangan menghilangkan lemak dan minyak dari diet sepenuhnya karena lemak memberikan energi untuk pertumbuhan dan sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Sebagai gantinya, pilih lemak sehat yang membantu kamu merasa kenyang dan bermanfaat bagi kesehatan jantung. Ini termasuk:
Alpukat.
Kacang.
Biji-bijian.
Pilih minyak yang sehat, seperti minyak canola, minyak zaitun, dan minyak kacang.
5. Konsumsi susu dan produk olahannya
Susu dan produk susu merupakan sumber protein, kalsium, dan fosfor. Untuk ibu hamil dengan diabetes gestasional, pilihan susu yang sehat adalah susu segar atau yogurt rendah lemak atau tanpa lemak. Hindari yogurt dan susu dengan tambahan gula atau pemanis buatan.
Orang dengan diabetes gestasional bisa makan 4 porsi produk susu rendah lemak atau tanpa lemak sehari. Satu porsi sama dengan:
240 mililiter susu atau yogurt
42 gram keju alami
56 gram keju olahan.
Menerapkan diet sehat dapat mengontrol kadar gula darah dan mengelola diabetes gestasional. Namun, dalam beberapa kasus, ini saja mungkin tidak cukup untuk mengendalikan kondisi sehingga mereka memerlukan obat, seperti insulin atau metformin, untuk menurunkan kadar gula darah. Jadi, yang terbaik, selalu diskusikan dengan dokter seputar apa yang harus dilakukan untuk mengelola kondisi. Agen Domino99
0 Komentar