SehatBugar68 - Oatmeal mungkin menjadi pilihan terbaik ketika ingin menurunkan berat badan. Makanan yang berasal dari biji-bijian ini mengenyangkan, ringan, dan menyehatkan sebagai menu diet.
Sayangnya, konsumsi oatmeal berlebihan juga tak disarankan oleh para ahli. Mereka menyebut, meski oatmeal adalah biji-bijian yang menyehatkan, konsumsi yang tidak dibatasi juga memberikan efek negatif bagi kesehatan. Inilah beberapa efek sampingnya seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Menyebabkan kekurangan gizi dan penumpukan massa otot
Sebetulnya, oatmeal merupakan biji-bijian utuh yang kaya akan nutrisi. Ia mengandung banyak serat, protein, vitamin, dan mineral penting yang baik untuk tubuh, di antaranya adalah:
Serat larut yang disebut beta-glukan. Ini adalah nutrisi kunci yang membuat oatmeal memiliki banyak manfaat kesehatan seperti menurunkan berat badan, mengurangi kadar kolesterol, menjaga kadar gula darah, dan melindungi dari penyakit jantung. SahabatQQ
Protein berkualitas tinggi, yang membuat tubuh kenyang lebih lama.
Vitamin B1 (tiamin) dan B5 (asam pantotenat).
Mineral, seperti zat besi, mangan, fosfor, seng, folat, dan magnesium.
Meski begitu, konsumsi oatmeal berlebihan juga dapat membuat tubuh kekurangan gizi. Ini terjadi lantaran kandungan serat dan protein pada oatmeal dapat membuat tubuh lebih mudah kenyang dan bertahan dalam waktu yang lama. Hal ini memungkinkan seseorang memberlakukan pembatasan konsumsi makanan sehat lainnya yang bisa memberikan banyak nutrisi dan energi.
Laman Medicinenet juga menambahkan, bahwa oatmeal mengandung zat antinutrisi yang disebut asam fitat. Zat ini dapat menghalangi tubuh menyerap vitamin dan mineral yang dikandungnya sehingga kita bisa kehilangan gizi dari makanan tersebut.
Tak hanya itu, mengutip laman Eat This Not That, konsumsi oatmeal saja tanpa tambahan apa-apa juga bisa mengganggu fungsi kognitif serta mengurangi kewaspadaan dan ketajaman. Oleh sebab inilah, penting untuk menambahkan makanan sehat lain selain oatmeal untuk diet.
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
2. Menyebabkan kembung
Selain menyebabkan malnutrisi, makan oatmeal terlalu banyak juga dapat menyebabkan perut kembung. Apalagi jika kamu belum terbiasa mengonsumsinya.
Biji-bijian utuh seperti gandum dan oat mengandung serat, glukosa, dan pati yang tinggi. Semua zat tersebut akan dipecah oleh bakteri dalam usus dan menyebabkan gas dan kembung pada beberapa orang, seperti dilansir laman Eat This Not That.
Jadi, jika kamu belum terbiasa konsumsi oatmeal, mulailah dalam porsi kecil dan meningkatkannya secara bertahap sesuai kebutuhan. Namun, jangan mengonsumsinya terlalu banyak juga. Kamu bisa menambahkan topping menyehatkan lainnya untuk tetap mendapatkan asupan diet yang cukup.
3. Meningkatkan asupan gula ekstra
Oatmeal biasanya diolah menjadi bubur dengan rasa yang hambar. Inilah yang kemudian membuat banyak orang menambahkan beragam topping untuk membuatnya lebih lezat, seperti madu, sirup, selai, cokelat, dan makanan manis lainnya.
Namun, penambahan topping yang tidak hati-hati ini justru dapat memicu penambahan berat badan dan menurunkan nilai gizi oatmeal secara keseluruhan. Sebab, penambahan tersebut justru dapat meningkatkan kalori, lemak, gula, dan karbohidrat.
Bagaimana? Sudah memeriksa asupan oatmeal kamu hari ini? Jika kamu merasakan beberapa efek samping di atas, mungkin konsumsimu sudah terlalu berlebihan. Yuk, atur lagi menu diet sehat yang pas sesuai kebutuhan tubuh. Agen Domino99
0 Komentar