SehatBugar68 Hampir semua orang pernah merasa tidak enak badan disertai menggigil. Di saat-saat seperti itu, rasanya sangat nyaman bila menempelkan semacam plester penghangat atau koyo. Memang faktanya dalam koyo, terkandung bahan-bahan yang bersifat panas, seperti capsaicin dan metil salisilat.
Tapi tahukah kamu, jika koyo memiliki manfaat yang lebih dari sekedar menghangatkan tubuh? Berikut adalah lima manfaat penggunaan koyo yang mungkin belum kamu ketahui selama ini.
1. Melemaskan otot yang kaku
Dari tulisan di laman Kerlan-Jobe Institute tahun 2021, kaku otot disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di area tersebut yang mengurangi asupan oksigen dan zat nutrisi ke otot. Selain itu, kaku otot juga disebabkan oleh tumpukan asam laktat, yang merupakan produk sisa dari kerja sel otot. Akibat penyempitan pembuluh, asam laktat akan mengendap di otot dan semakin menimbulkan rasa pegal. SahabatQQ
Dalam kasus ini, pemakaian koyo yang panas bisa melebarkan pembuluh darah, sehingga memperlancar aliran darah masuk dan keluar otot. Teori ini sudah dibuktikan oleh jurnal Life di tahun 2021. Dalam studinya, pemakaian koyo terbukti dapat melemaskan kaku otot punggung yang kronis.
2. Mempercepat penyembuhan otot yang terkilir
Medline Plus dalam tulisannya menyatakan bahwa koyo dapat meringankan gejala kaki terkilir. Pendapat yang sama juga dikemukakan dalam laman Sports Medicine Oregon. Pemberian terapi panas dipercaya dapat meningkatkan aliran darah ke area yang cedera csehingga mempercepat proses pemulihan.
Akan tetapi, plester panas sebaiknya diberikan 2-3 hari pasca cedera. Kembali dikutip dari laman Sports Medicine Oregon, menghangatkan otot yang baru saja terkilir justru dapat membuatnya semakin bengkak.
3. Meredakan nyeri saat haid
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Menurut jurnal Scientific Reports tahun 2018, nyeri haid dapat diredakan dengan meminum obat pereda nyeri. Sayangnya, beberapa merasakan efek samping pasca konsumsi obat berupa sakit kepala dan mengantuk. Oleh sebab itu, penggunaan koyo sempat diusulkan sebagai pilihan terapi lain untuk meredakan nyeri haid.
Hasil penelusuran literatur pada studi yang sama menunjukkan bila penggunaan koyo terbukti sama ampuhnya dengan tablet pereda nyeri. Efek dari koyo ini pun terbilang cukup cepat. Berdasarkan publikasi Malaysian Journal of Medical Research berjudul "Patch Capsicum Oleoresin for Reducing Dysmenorrhea", efek koyo akan bekerja selama 4-8 jam sejak dipakai.
4. Mengurangi nyeri akibat pengapuran sendi
Pengapuran sendi biasanya ditandai dengan rasa nyeri dan sendi yang kaku. Pemberian koyo di permukaan kulit bisa meredakan nyeri dan membuat penderitanya lebih nyaman. Sayang, efeknya hanya bertahan selama beberapa jam setelah digunakan.
Khasiat koyo yang satu ini juga telah terbukti oleh studi yang dilakukan Journal of Clinical Nursing di tahun 2010. Mayoritas penderita pengapuran sendi merasa lebih baik setelah diberikan plester hangat pada lutut yang nyeri. Mereka juga mengaku lebih produktif karena nyeri lututnya dirasa sudah membaik.
5. Mengatasi gejala kesemutan saraf
Manfaat koyo yang terakhir adalah meredakan kesemutan akibat masalah saraf. Biasanya kesemutan saraf sering disebabkan oleh penyakit kencing manis atau infeksi virus herpes. Menurut tulisan di laman MedlinePlus tahun 2020, kandungan capsaicin pada koyo dipercaya bisa mengurangi rasa kesemutan yang dirasakan.
Mengutip studi berjudul "Capsaicinoids in The Treatment of Neuropathic Pain: a review" yang terbit tahun 2014 silam, panas yang dihasilkan capsaicin akan menghambat aktivitas sensor nyeri di kulit. Pada akhirnya, kulit pun menjadi kurang sensitif terhadap nyeri.
Di balik ukurannya yang kecil, koyo ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Setelah membaca ini, kamu juga bisa menjelaskan manfaat koyo secara lebih ilmiah kepada orang lain. Terdengar lebih keren, bukan? Agen Domino99
0 Komentar